Puluhan warga desa Sibanggor dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan diduga akibat menghirup semburan belerang dari tambang yang dikelola PT Sorik Marapi Geotermal Power (SMGP), Minggu, (24/04).
Hal ini salah satunya diungkap oleh akun Twitter JATAM Nasional yang mengunggah video peristiwa di sekitar lokasi.
“BREAKING NEWS Semburan lumpur panas setinggi lebih dr 30 meter disertai dg bau gas menyengat terjadi di rig pengeboran panas bumi milik PT SMGP di Desa Sibanggor Julu, Mandailing Natal,” tulis akun tersebut, Minggu (24/4/2022).
Puluhan orang saat ini sudah dilarikan ke RSUD Panyabungan Mandailing Natal karena terpapar gas beracun.
“Sebagian besar warga yang terpapar gas beracun tersebut sedang berada di sawah, di sekitar wellpad T milik SMGP. Saat semburan terjadi, warga mulai mencium bau menyengat, lalu mual, muntah hingga pingsan. Kini, lumpur panas ini mulai mengalir ke area persawahan warga,” tulis akun terkait itu lagi.
Dalam unggahan akun terkait, nampak sebuah semburan lumpur panas dan juga asap belerang yang sangat tinggi sementara unggahan lainnya nampak adanya puluhan orang do rumah sakit.
“Peristiwa hari ini adalah kecelakaan keempat dalam dua tahun terakhir yang terjadi di proyek PLTP PT SMGP,” kata JATAM Nasional.
Pengunggah menyebut, kebocoran gas H2S itu telah menimbulkan banyak korban.
“Pada 25 Januari 2021, misalnya, 5 warga meninggal, serta setidaknya 49 warga dirawat di rumah sakit,” pungkasnya.
Source: www.suara.com