
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menghentikan sementara kegiatan operasi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, menyusul dampak keracunan berulang yang dialami warga di sekitar sumur pengeboran panas bumi milik PT SMGP.
Kementerian ESDM melalui Direktur Panas Bumi/Kepala Inspektur Panas Bumi menyatakan, penghentian sementara sebagian kegiatan PT Sorik Marapi Geothermal Power di lapangan panas bumi Sorik Marapi meliputi kegiatan pengeboran dan uji air sumur panas bumi.
“Dihentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.” kata Direktur Panas Bumi/Kepala Inspektur Panas Bumi Harris Yahya kepada Tempo, Selasa 26 April 2022. Namun kegiatan lainnya seperti operasional pembangkit listrik unit 1 dan 2 serta kegiatan konstruksi pembangkit unit 3 tetap berjalan.
Alasan penghentian karena semburan liar atau blow out pada sumur T-12 di lapangan panas bumi bumi Sorik Marapi yang terjadi Minggu, 24 April 2022. Serta mempertimbangkan aspek keselamatan dan pengelolaan lingkungan panas bumi.
Selanjutnya Kementerian ESDM sedang melakukan investigasi dan evaluasi penyebab terjadinya semburan liar atau blow out.
Sejak beroperasi di Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013, SMGP melakukan eksplorasi di kawasan hutan Mandailing Natal setelah mengantongi izin dari Kementerian ESDM dengan luas WKP 62.900 Ha di 10 Kecamatan dan 138 Desa. Perusahaan itu diperkirakan menghasilkan listrik sebesar 240 megawatt.
Catatan Tempo, beberapa kali kebocoran pipa gas dan blow out menyebabkan pekerja dan warga jadi korban. Pada Ahad lalu, sebanyak 15 warga dan satu balita warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Mandailing Natal, terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan gas diduga gas H2S dari sumur gas Wellpad T milk PT SMGP.
Sebelumnya pada 6 Maret 2022, kembali terjadi kebocoran sumur gas di Desa Sibanggor Julu. Sebanyak 58 orang dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan gas H2S. Peristiwa yang lebih parah terjadi pada 2 Januari 2021, kebocoran gas terjadi di Desa Sibanggor Julu. Lima orang meninggal dunia, dan puluhan warga terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit.
Source: bisnis.tempo.co